Naik Kereta Murah Dari Bogor ke Tempat Wisata Sekitar Stasiun Garut

Sejak Stasiun Garut dibuka bulan Maret tahun lalu, banyak orang yang langsung mencoba menggunakan moda transportasi kereta murah meriah ini. Lumayan buat pulang kampung atau singgah ke tempat wisata dekat stasiun Garut. Termasuk anakku, si anak remaja yang sejak kecil gemar banget naik kereta dan bercita-cita jadi masinis.

"Bunda, minta izin mau jalan-jalan naik kereta ke Garut dan lusanya balik ke Bogor, atau bisa jadi singgah ke Bandung dulu. Udah janjian sama teman. Ongkosnya juga murah kok, pulang pergi cuma 50ribuan. Pake uang tabungan sendiri", mohonnya.

Dahiku berkerut. Jujur, aku penasaran, semurah itu pulang pergi, ahh pasti ada triknya nih. Setauku tiket kereta dari stasiun Senen Jakarta ke Garut itu sekitar 60 ribuan sekali jalan. Ini juga mau meliput ke Bandung. Kok anakku bisa memastikan tiket PP semurah itu? Menarik nih..

Naik Kereta Murah Dari Bojonggede Bogor ke Stasiun Garut

Setelah diskusi, ternyata anakku itu akan naik kereta menclak-menclok stasiun, alias gonta ganti kereta, bukan naik kereta sekali jalan. Pantas saja, dengan cara ini tiket kereta memang jadi jauh lebih murah. Total harga tiket dari stasiun Bojonggede Bogor (kebetulan rumah dekat stasiun Bojonggede) ke stasiun Garut cuma 26 ribu rupiah. Hampir setengahnya dibanding naik kereta Cikuray.

Hmm, sangat menarik sih, buat traveling bujet pas-pasan, layak dicoba. Tapi ya ada harga ada rupa, jarak tempuhnya lebih lama, tempat duduknya sembarang, tidak memakai nomor, jika tidak beruntung kalian akan berdiri seperti naik Commuterline, dan banyak penumpang yang membawa barang besar-besar.

Dan kalau tetap mau mencoba, begini gambaran perjalanan naik kereta murah ke Garut:

1. Naik Commuterline Bogor-Jakarta (transit di stasiun Manggarai) lanjut ke stasiun Cikarang.

Untuk naik kereta ini tiketnya 8000 rupiah, cukup siapkan saldo di flazz, e-money, atau bisa beli tiket pake aplikasi Gojek. Anakku berangkat dari rumah pukul 09 pagi, kemudian naik kereta dari stasiun Bojonggede dan transit di stasiun Manggarai. Mengganti dan menunggu kereta jurusan Cikarang di peron 6 atau 7. 

Perkiraan sampai di stasiun Cikarang sekitar pukul 12 siang, jadi dia bisa sholat zuhur dulu di sana. Nah, kalau kalian mau ke arah Bogor, demikian sebaliknya ya! Tetep transit dulu di stasiun Manggarai.

2. Dari stasiun Cikarang ke stasiun Purwakarta.

Selanjutnya kita naik kereta dari stasiun Cikarang ke stasiun Purwakarta. Tiketnya cuma 4000 rupiah. Beli dahulu melalui online atau di aplikasi KAI Access 7 hari sebelum keberangkatan, bukan pakai e-money lagi, jadi ketika sampai di stasiun kalian tinggal scan begitu masuk ke dalam peron. 

Tempat duduknya seperti bangku kereta ekonomi, tapi bebas memilih tidak ditentukan nomor. Kereta berangkat tepat pukul 13.05 WIB. Perjalanan menempuh waktu sekitar dua jam, sekitar pukul 15.08 WIB kereta tiba.

3. Lanjut Naik Dari stasiun Purwakarta ke stasiun Garut

Tanpa harus keluar stasiun, kalian bisa menunggu kereta menuju Garut. Tiket kereta menuju stasiun Garut sebesar 14.000 rupiah, bisa dipesan maksimal 7 hari sebelum berangkat melalui KAI Akses. Kereta Garut Cibatuan berangkat dari stasiun Purwakarta tepat pukul 16.15 WIB menuju stasiun Garut. Perjalanan menghantarkan senja hingga malam, dan tiba pukul 22.11 WIB.

Rekomendasi Tempat Wisata Dekat Stasiun Garut

Menurut anakku, kereta yang tiba ke stasiun Garut selalu malam hari. Jadi, mau tak mau kalian harus menginap hotel terdekat sebelum keliling jalan kaki ke tempat wisata dekat stasiun Garut. Sekedar bebersih dan meluruskan badan. Tapi kalau mau melanjutkan naik kereta ke Bandung, kamu bisa cari angkringan hingga menjelang subuh segera ke masjid, istilahnya ngemper.

Karena stasiun Garut ini nyaris dikelilingi oleh aneka toko, warung, cafe dan pasar. Tinggal pintar-pintar cari lokasi saja. Ada beberapa tempat wisata kuliner maupun pusat oleh-oleh yang bisa kita singgahi sebelum pulang, antara lain:

• Alun-alun Garut.

Lokasinya dekat dengan stasiun Garut, kalian bisa jalan kaki sekitar 350 meter. Di sini ada masjid Agung Garut dan Babancong Garut semacam tugu pendopo bersejarah. Setelah direnovasi, alun-alun ini juga disediakan playground untuk bermain anak-anak. Dan banyak jajanan khas kaki lima.

• Pasar Ceplak.

Tempat ini bisa dikatakan pusat jajanan kaki lima, semacam food street, mulai ramai dari sore hingga malam hari. Kalian bisa berjalan kaki sekitar 400 meter. Banyak sekali aneka makanan dan minuman yang dijual. Seperti seblak, pecel ayam lele, pempek, telor gulung, boba, cuangki, bakso, dan lainnya. Cocok buat kita yang lapar setiba dari stasiun Garut. Juga tersedia toko oleh-oleh khas Garut.

• Pusat Kerajinan Kulit Sukaregang

Selain dodol, Garut dikenal dengan peternakan domba. Selain dagingnya, kulitnya dijadikan kerajinan. Produk kerajinan kulit domba terkenal kualitasnya tahan lama dan tidak mudah mengelupas. Sepatu, tas, dompet, jaket, ikat pinggang yang terbuat dari kulit domba asli tersedia di sini. Harganya tentu bervariasi. Ada harga ada kualitas, mulai 1 jutaan untuk harga jaket. Kalian bisa menuju ke sini berjalan kaki sekitar 1 km. Gimana tertarik?

• Toko Chocodot The Castle

Entahlah ini disebut tempat wisata atau bukan, tetapi lokasinya dekat stasiun Garut, bisa ditempuh berjalan kaki sekitar 950m dan 300m dari alun-alun Garut. Tersedia aneka oleh-oleh di sini, termasuk dodol, bolu, coklat, dan sebagainya.

Lanjut Dari Stasiun Garut ke Stasiun Bandung? Hayuk Aja! 

Kalau anakku, dia memilih langsung melanjutkan perjalanan, mau singgah dulu ke Bandung, sebelum balik ke Bogor. Emang dasarnya aja pengen jalan-jalan kan, senengnya muter-muter naik kereta, memuaskan hati lihat pemandangan dari balik jendela. Bahkan bisa lihat masjid Al Jabbar yang fenomenal itu.

Selepas subuh dia masih mau berdiam diri menunggu kereta di masjid dekat stasiun, kemudian mencari sarapan dan segera bergegas masuk ke stasiun Garut karena pukul 07.05 WIB kereta berangkat lagi dari stasiun Garut ke stasiun Bandung naik kereta Cikuray. 

Perjalanan menempuh 2 jam 40 menit dengan tiket 15.000 rupiah menuju Bandung. Tiketnya lebih murah karena ada tarif khusus pemesanan kurang 2 jam sebelum keberangkatan. Menurutnya ini tips untuk mendapatkan tiket murahnya. Misal keberangkatan jam 7.00 WIB, kalau pesan sebelum jam 5.00 (dua jam sebelum keberangkatan) harganya 45 ribu. Tapi kalau pesan lewat jam 5.00 pagi harganya dapat potongan tarif khusus, jadi cuma 15 ribu saja untuk jarak tertentu. Jiwa-jiwa Backpacker emang harus berburu tiket sale di KAI Access.

Tiba di Bandung mereka berkeliling di sekitar alun-alun Bandung sambil berfoto-foto. Menjelang jam dua siang, mereka bergegas kembali ke stasiun Bandung untuk naik kereta Garut Cibatuan, balik menuju stasiun Purwakarta. Tiketnya 8000 rupiah.

Perjalanan menempuh waktu dua jam setengah. Berangkat pukul 14.21 WIB tiba pukul 17.15 WIB. Setengah jam kemudian, mereka naik lagi kereta Walahar menuju stasiun Cikarang hingga pukul 19.10 WIB. Tiketnya 4000 rupiah. Dan dari stasiun Cikarang menuju stasiun Manggarai dan anakku balik ke Bojonggede hampir jam sebelas malam.

Begitulah perjalanan naik kereta murah ke Garut. Rasa puas dan gembira terpancar dari wajahnya. Sudah tidak penasaran lagi. Tinggal aku dan adik-adiknya aja yang jadi pengen mencobanya juga. Namun Shidqi berpesan, "kalau bawa adik lebih enak langsung aja naik kereta Cikuray, jangan menclak menclok, nanti capek".

Hehehe, oke, terimakasih sarannya, kak. Insyaallah liburan nanti sambil nabung dulu biar sekalian bisa belikan jaket kulit domba buat ayah yang sering naik motor pulang pergi kantor. 

Nah, mungkin kalian juga mau mencobanya? Yuk, ke Garut naik kereta!