NarasiLia.com

Berbagi pengalaman tentang keluarga, gaya hidup, kesehatan, hewan peliharaan, naik kereta, dan kegiatan anak.

23.2.18

Asyik, Ada Wisata Murah Dekat Stasiun Solo

www.narasilia.com - Wisata Murah Dekatasiun S
“Mbak Lia, Shidqi suka naik kereta kan? Dari Jakarta bisa mampir ke Stasiun Solo, lho. Kapan mau main-main ke Solo?”, tanya seorang sahabat yang kukenal melalui grup komunitas. “Nanti kita mampir ke pasar dan tempat wisata yang murah meriah”.

Wah, itu tawaran yang sangat menarik. Shidqi dan aku memang selalu mempunyai impian jalan-jalan naik kereta, kemana kek, pokoknya yang ada stasiun dan dilewati kereta dari Jakarta.

Naik kereta itu seperti candu. Sensasi laju kereta yang tenang dengan pemandangan yang indah dari balik jendelanya, memberikan kerinduan tersendiri bagi kami. Seperti waktu itu, kami berempat naik kereta Matarmaja dari Jakarta. 

Aku yakin, di dekat stasiun itu setidaknya ada beberapa spot yang dijaga oleh pemerintah daerah dan patut dikunjungi. Seperti beberapa lalu aku dan ketiga anakku jalan-jalannya ke tempat wisata yang murah meriah, di sekitaran stasiun Malang. 

Nah, kalau di Solo memang banyak tempat yang keren, siapa takut ke sana?.. *Emak butuh piknik. 

Kenapa Solo? Waktu kebingungan kehabisan tiket kereta langsung dari Malang menuju Jakarta, sempat sih Shidqi mengajakku singgah dulu ke stasiun Solo Balapan. Tetapi karena pikiran sudah pengen cepet pulang, akhirnya malah melipir ke Yogyakarta untuk transit pulang ke Jakarta.

Makanya jadi semakin penasaran sama kota Solo (Surakarta). Kota kecil yang sempat dipimpin oleh bapak Joko Widodo ini terletak di antara jalur utama persimpangan dua kota besar Semarang dan Yogyakarta ini, membuat  kota Solo menjadi tujuan wisata yang menarik.

Asyik, Ada Wisata Murah Dekat Stasiun Solo


Solo memiliki 3 stasiun kereta api yang disinggahi persis di tengah kota, ada Stasiun Balapan, Stasiun Purwosari, Stasiun Jebres. Kalau lihat peta, ketiga stasiun ini seperti saling berdekatan dan banyak destinasi jejak sejarah sebagai bukti peradaban dahulu.

Jika ingin sedikit mempelajari sejarah, tak ada salahnya mampir di sekitarnya, seperti benteng Vastenburg, Pura Mangkunegara, Taman Sriwedari, Museum Radya Pustaka Surakarta, Tugu Nol Kilometer kota Solo, Masjid Ageng Keraton Surakarta, Museum Keraton Surakarta, Museum Rumah Danar Hadi, Monumen Pers Nasional, Taman Satwa Taru Jurug, Monumen Nusukan Lama, Museum Samanhudi, dan tempat lainnya. Bayarnya juga murah lho.


Tapi sayangnya, Shidqi kurang antusias ketika aku tawari ke tempat-tempat bersejarah itu. Katanya gak suka, terlihat suram. Ada yang lebih menarik bagi Shidqi dibanding tempat-tempat bersejarah itu, yaitu naik kereta tua. *Pencinta kereta garis keras.

Bahkan dia juga penasaran ingin naik Railbus Bhatara Kresna, bis tingkat wisata Werkudoro, dan bis Batik Solo Trans (BTS) yang berjalan di jalur koridor seperti Trans Jakarta. Padahal di Jakarta kan dia sudah puas naik bis. Hmm, ini mah namanya jalan-jalan keliling kota Solo beneran, dong.

Tapi okelah, mari kita cari dulu informasinya, jangan sampai gak ngerti apa-apa begitu sampai di Solo. Ini persiapannya:


a. Naik Kereta Menuju Stasiun Solo Balapan

Menurut keterangan yang ada, jika ingin melanjutkan naik angkutan umum kota, lebih enak turun di stasiun kereta Purwosari dibandingkan stasiun Solo Balapan yang agak susah mendapat kendaraan umum, paling-paling hanya becak atau ojek.

Tapi namanya jalan-jalan, gak apa-apa deh turun di stasiun Solo Balapan, yang penting hotelnya deket stasiun.

Asyik, Ada Wisata Murah Dekat Stasiun Solo


Sedangkan dari stasiun Solo Purwosari kita bisa ke pasar batik Laweyan, namun jika ingin ke pasar batik Kauman, lebih enak naik bus trans Solo. Dan kalau ingin ke museum, Jika ingin ke kebun binatang Solo, enaknya turun di stasiun Solo Jebres.


b. Menuju hotel pilihan

Tiba di tempat penginapan pengennya segera mandi, istirahat dan menaruh tas kan, supaya badan kembali fit setelah lelah di perjalanan kereta. Punggung pastinya menagih ingin segera diluruskan.

Untuk memilih hotel biasanya aku mencari yang dekat dengan stasiun, biar gak jauh-jauh repot naik turun kendaraan umum. Namanya juga pengen hemat, setidaknya gak usah nyewa taxi.

Sekalian pilih yang bener-bener nyaman untuk anak-anak. Biasanya mereka kepengen yang ada kolam renangnya. Beuhh, mesti menguras dompet nih, biasanya kan yang seperti itu mahal.

nyaman banget ya, pengen merem jadinya

Tapi untungnya, aku suka mencari-cari tempat penginapan menggunakan bantuan aplikasi hotel di sini. Jadi kita tahu hotel mana yang harganya miring dengan fasilitas yang memuaskan, pilihan hotelnya juga banyak, ada keterangan petanya pula.

Salah satunya hotel Pose In, dekat banget dengan stasiun, jalan kaki juga bisa. Harganya juga terjangkau, padahal sudah ada fasilitas AC, kolam renang, pelayanan 24 jam, wifi, restaurant, kita dapat menikmati fasilitasnya hanya sekitar 240 ribuan saja. Murah kan?



Pesan hotel di Traveloka tidak ribet, 
bayarnya mudah, cepat, dan pilihan hotelnya lengkap 
di seluruh Indonesia mau pun dunia.


c. Naik Kereta Sepur Kluthuk Jaladara

Kereta tua ini adalah salah satu kereta yang menjadi kebanggaan pariwisata kota Solo. Kereta ini buatan Maschinenbau Chemitz Jerman dan menggunakan lokomotif dengan gerbong kayu buatan tahun 1906. Rute perjalanannya sepanjang 5 kilometer, berangkat dari stasiun Purwosari melewati Loji Gandrung (rumah dinas Walikota Surakarta), Kampung Batik Kaoeman, Galabo, hingga menuju stasiun Kota Solo (Sangkrah).

Bisa berhenti juga di lokasi tertentu seperti Diamond Convention Center, Solo Grand Mall, Loji Gandrung, House of Danar Hadi, Museum Radya Pustaka, Taman Sriwedari, Perempatan pasar Pon, Kampung seniman Kemlayan, Kampung Batik Kauman, Gladag, dan Stasiun Solo Kota.

unik banget ya ada kereta melintas seperti ini

Namun karena membutuhkan bahan baku kayu jati dalam sekali perjalanan, maka harga tiketnya tidaklah murah. Untuk warga non Solo sebesar Rp. 100, 000 per orang yang bisa dibeli di stasiun Purwosari. Atau bisa rombongan dengan biaya 3,5 juta dan katanya sih seminggu sebelumnya harus menghubungi nomor reservasi di 085642005156 dulu agar bisa dipersiapkan dengan baik.

Yaa walaupun gak jadi naik kereta tua ini, setidaknya Shidqi bisa memuaskan jiwanya untuk mengagumi kereta yang berbeda dari kereta commuterline selama ini dia lihat di Bogor.


d. Naik Bus Wisata Werkudoro

Begitu jika ingin berkeliling melihat kota Solo, kita bisa naik bus wisata Werkudoro yang berjalan setiap hari. Serunya bis ini ada bagian yang terbuka di bagian atas, sehingga udara sepoi-sepoi bisa langsung mengenai penumpang. 

sumber: pariwisatasolo.surakarta.go.id

Tiketnya harus dipesan dulu hari Sabtu-Minggu di kantor Dishub dan DLLAJ Surakarta yang berada di belakang stadion Manahan, bayarnya 20 ribu perorang sekali jalan. Shidqi ingin sekali mencobanya. Ingin merasakan duduk di atas bus yang tinggi


e. Naik Railbus Bathara Kresna

Railbus Bathara Kresna adalah kereta api produksi PT. INKA yang melintas di jalur rel kereta uap Jaladara, namun jalurnya lebih jauh hingga stasiun akhir Wonogiri. Uniknya railbus ini melintas di jalan raya yang tidak berpalang pintu, mirip trem yang ada di luar negeri gitu deh.

ini di Solo lho, bukan di luar negeri

Hebatnya jarang ada kejadian yang mengerikan, karena para pengendara mobil dan motor yang melintas di jalan Slamet Riyadi akan mengalah dan memberikan jalan terlebih dahulu, kesadaran masyarakat Solo cukup tinggi.


f. Berburu Batik Solo

Gak enak kalau pulang tanpa oleh-oleh. Batik Solo banyak juga yang bagus lho untuk dijadikan cinderamata. Bahkan ada beberapa kampung yang memproduksi batik khas Solo sebelum dijual di pasar Klewer atau Pasar Grosir Solo.

Jika ingin berbelanja Batik Solo dengan corak pakem tradisional yang kuat, kita bisa ke kampung batik Kauman Solo. Warna batiknya cenderung berwarna kecoklatan, jauh dari ornamen batik modern yang penuh warna.

khas Batik Kauman Solo

Atau bisa melipir ke Kampung Batik Laweyan yang sudah menjadi ikon batik Solo sejak abad 19, oleh Sarikat Dagang Islam yang didirikan oleh Haji Samanhudi pada tahun 1912. Ada 250 motif khas batik Laweyan yang sudah dipatenkan dengan khas yang lebih terang.

khas Batik Laweyan


***

Sudah puas keliling, enaknya kembali ke hotel menikmati segarnya air hangat saat mandi. Terbayang perut lapar ingin segera makan dan beristirahat menikmati empuknya kasur dan selimut di hotel pilihan kita.

Jangan sampai deh ya kita salah memilih tempat penginapan, kalau aku sih kasihan sama anak-anak. Tips agar tidak merasa rugi, sebelumnya kita baca saja review para pelanggan yang sudah pernah menggunakan fasilitas hotel, kira-kira pas tidak untuk menginap di sana bersama keluarga?

Jika sudah cocok, tinggal klik booking hotel dan lakukan pembayaran. Enaknya booking hotel melalui Traveloka adalah potongan harganya banyak, apalagi kalau pakai aplikasi yang kita download di Playstore. Cara pembayarannya juga gampang, pakai internet banking, gak bikin kita ribet harus ke sana kemari dulu.

Gimana? Kamu juga sudah pernah melakukan hal ini? 

Yuk, kita persiapkan perjalanan selanjutnya. Kemana lagi tujuan wisata yang murah dan dekat stasiun yang enak ya?



19 komentar:

  1. lihat2 kereta unik sepertinya menyenangkan , nambah pengetahuan lagi. Memang ajaib si Ular Besinya.... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. keren ya kang, emaknya aja mau ke sana hehe

      Hapus
  2. Aku pernahnya naik prameks doang mba...klo yang ke banyak tujuan wisata sekaligus, belum. Paling ke Pusat Grosir Solo itu doang mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe iya ini aku lihat-lihat di peta banyak juga wisata sejarahnya

      Hapus
  3. Sekarang kota Solo makin oke,ya..
    Terlihat mempersiapkan diri dengan maksimal kepariwisataannya.
    Aku juga belum kesampaian nih nyobain naik bis Werkudoro :(

    Pengiin ...

    BalasHapus
  4. Dulu wkt ke solo cuma ke kampung batik lawyan sama ke keraton mangkunegara. Sempet googling, bingung mau kemana, jarang nemu tulisan tentang destinasi Solo. Jadi nyesel dulu pas ke solo sebelum artikel mbak publish, hhh

    BalasHapus
  5. Jadi tambah pengalaman lagi tentang pariwisata di solo, mungkin kalo kapan" kesolo bisa mampir nih :D

    BalasHapus
  6. Nah kebeneran aku mau ke solo, boleh neh dikunjungi

    BalasHapus
  7. Mau ke kampung Batik Laweyannya nih, pingin berburu batik di sana, hehe.

    BalasHapus
  8. Kereta klutuknya ini lo, saya wong dekat solo tapi belum pernah naik. Ah jadi malu sendiri. Lain waktu harus naik.

    BalasHapus
  9. baru tahu dekat stasiun banyak tempat wisatanya terakhir ke Solo tahun lalu biasanya nek pesawat karena gondongan jadi nek kereta api itupun malem2 sepulang kerja mba hehehe jadi ga tau tempat2 wisata deket sana

    BalasHapus
  10. Belum pernah ke solo huhuhu
    Paling jauh baru sampe purwokerto akuu

    BalasHapus
  11. Pengen banget nyobain Kereta Sepur Kluthuk Jaladara itu tuh
    Sensasinya pasti berasa kayak naik kereta api di film Harry Potter yambaak

    Kalsik dan vintage banget
    Tapi sayang juga mesti bakar kayu terus tiap beroperasi ya
    Coba nanti bisa diganti sumber tenaga nya pake bbm atau batrai aja

    BalasHapus
  12. Belum pernah menginjakkan kaki di solo, tapi keretanya menarik yaa bunda

    BalasHapus
  13. beberapa kali ke solo ada acara keluarga tapi belum sempat explore sekitaran.... semoga nanti ada waktu khusus menyempatkan explore solo

    BalasHapus
  14. Kata teman juga ada wisata seperti taman labirin gitu dekat stasiun. Saya jadi penasaran, penasaran juga dengan sensasi naik kereta dan bus di Solo

    BalasHapus
  15. Belum kesampaian naik keretanya. Semoga nanti ada waktu main-main ke Solo lagi.

    BalasHapus
  16. Pengen maen kesana lagi.. hikkss.. cuma nggak ada yang mau nyumbang neh..

    Pasar Gladak dan tengklengnya.. wuizz nggak bisa dilupakan.

    BalasHapus
  17. Solo memang ngangenin banget. Sudah bolak balik kesana tapi belum semua jelajahi semua tempat wisata

    BalasHapus

Agar tidak spam pada komentar, gunakan akun Google kamu. Atau kirim email ke: info.narasilia@gmail.com. Thank you ❤

Pengikut:

Lia Lathifa's Medium Audience Badge