NarasiLia.com

Berbagi Pengalaman dan Tips Gaya Hidup

30.5.24

Jangan Tinggalkan Sholat Ketika Traveling, Lakukan 3 Solusi Ini!


"Tetap lakukan sholat ya, selama perjalanan, supaya selamat. Meninggalkan sholat sama saja kamu melupakan Allah, sedangkan Dia-lah pemilik langit dan bumi yang kita pijak"

Begitu nasihat almarhum ayah dan ibu sejak dahulu, tak pernah henti mengingatkan ketika kami hendak melakukan perjalanan. Sejak kecil kami sudah diajari bagaimana sholat ketika traveling, saat di perjalanan, maupun ketika di kendaraan umum. Sholat lima waktu merupakan rukum Islam yang wajib dikerjakan oleh umat muslim yang berakal. Jadi gak boleh dilewatkan.


Daripada berdosa akibat meninggalkan sholat, lebih baik pilih 3 solusi mudah yang bisa dilakukan jika waktu sholat tiba namun kita masih di perjalanan.

Antara lain:


1. Temukan lokasi masjid terdekat di sekitarmu

 

Masjid terdekat di sekitarmu


Masjid dan musholla banyak tersebar di berbagai pelosok Indonesia. Menurut data Kementrian Agama (Kemenag) saat ini jumlah masjid dan musholla sebanyak 660.290 buah, di antaranya ada sejumlah 298.101 masjid. Itu pun masih banyak lagi yang belum terdata oleh Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kemenag.

Sedangkan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), bapak Jusuf Kalla menyebutkan ada sekitar 800 ribu tempat ibadah umat Islam di Indonesia, jumlah yang dihimpun dari masjid maupun musholla. Jadi gak ada alasan lagi kamu gak sholat. Tinggal cek saja masjid terdekat di google maps maupun Tokopedia Salam. 

Cari masjid di Tokopedia Salam

Iya, selain buat belanja dan bayar tagihan, kini e-commerce Tokopedia juga menyediakan fitur untuk mencari lokasi masjid terdekat di seluruh Indonesia. Gak sia-sia download aplikasinya, Tokopedia serba bisa! Jika kamu sedang berada di Bogor, tinggal cari
masjid terdekat di Bogor. Atau bahkan sedang berada di dekat stasiun Gubeng, kalian bisa cari masjid terdekat di Surabaya. Mudah bukan?

Keuntungan lainnya jika berada di masjid, selain bisa sholat, kita bisa singgah istirahat sejenak sebelum menuju lokasi hotel maupun lokasi wisata. Pasti nikmat banget rasanya saat melonjorkan kaki di ubin masjid yang dingin, lalu membasuh anggota tubuh agar terasa lebih segar melalui wudhu, bahkan ada beberapa masjid yang ramah buat para musafir alias traveler. Disediakan alas tidur maupun makanan. Keren banget..

Beli Sembako di Tokopedia Now


Saranku, sebagai rasa terimakasih dan menghargai sambutan baik dari pihak masjid maupun musholla ini, alangkah baiknya kita juga mau menyisihkan rejeki untuk memasukkan uang ke kotak amal, agar prasarana di sana tetap berjalan baik.

Atau kalian juga bisa mengirimkan sembako untuk pengurus masjid melalui Tokopedia Now, insyaallah berkah karena digunakan untuk para fii sabilillah. Apalagi belanja di Tokopedia bisa dapat free ongkir dan cashback sampai 25 ribu, lho.



2. Melakukan Sholat Jama' Qoshor


Mengutip artikel dari kemenag.go.id bahwa musafir atau traveler boleh menjamak dan meringkas shalat (qashar) selama perjalanan yang ditempuh sejauh minimal 83 km. Setara dari Jakarta ke Cibodas Cianjur, atau 2-3 jam perjalanan menggunakan kendaraan. Dan tidak menetap lebih dari 3 hari.

Traveling di stasiun kereta

Syarat sah sholat ketika traveling ini untuk perjalanan kebaikan, seperti silaturahmi, tugas kerja, study, dan bukan perjalanan maksiat.

Lakukan sholat jama' Qoshor jika menganggap nanti saat perjalanan selanjutnya tidak menemukan masjid maupun musholla. Seperti di dalam hutan, mendaki gunung, maupun berada di pedalaman.

Namun, jika nanti sudah sampai tujuan dan menetap di suatu daerah, kita diharuskan kembali lakukan sholat seperti biasa, tanpa dijamak maupun diqoshor lagi.

Bagi yang belum paham, Sholat Jama' itu adalah melaksanakan dua shalat fardhu dalam satu waktu. Maksudnya kita boleh:

1. Mengumpulkan shalat zuhur dengan ashar di waktu Zuhur (Jama' Ta'dim) atau

2. Mengumpulkan shalat zuhur dengan ashar di waktu ashar (Jama' Ta'khir).

3. Juga mengumpulkan sholat magrib dengan sholat isya. Sedangkan subuh tidak bisa dijamak.

Adapun sholat Qoshor yaitu shalat yang diringkas, khusus untuk shalat fardu yang berjumlah empat raka'at kemudian diringkas menjadi dua raka'at saja. Shalat yang dapat diqasar yaitu: Shalat dzuhur, ashar dan Isya. Sedangkan shalat subuh dan maghrib tidak boleh diqoshor.

Jadi, misalkan kita mau lakukan sholat jama' qoshor zuhur dengan ashar, maka sholatnya menjadi dua rakaat diakhiri salam, kemudian dilanjutkan kembali sholat ashar dua rokaat diakhiri salam.

Niatkan dalam hati bersamaan dengan takbir pertama. Demikian pula dengan sholat maghrib dengan isya. Sholat maghrib dahulu tiga rokaat diakhiri salam, kemudian dilanjutkan sholat isya dua rakaat dengan niat jamak qoshor.

Hal ini boleh dilakukan berdasarkan dalam QS An-Nisa’ ayat 101, Allah SWT berfirman:

وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ

“Ketika kalian bepergian di bumi, maka bagi kalian tidak ada dosa untuk meringkas shalat.”



3. Boleh Melakukan Sholat di Atas Kendaraan Umum


Sholat ketika traveling

Melakukan sholat wajib di atas kendaraan umum diperbolehkan, mengingat waktunya telah tiba dan tidak mungkin berhenti di masjid, seperti saat kita bepergian menggunakan kereta api, bis, minibus, pesawat, maupun kapal laut. Kalau kata orang bijak: "daripada dientar-entar nanti terlantar, lebih baik sholat awal waktu. Hati tenang, kalau aadamusibah, mati pun damai karena sudah melaksanakan sholat".

Tidak perlu bingung mencari arah kiblatnya, dan jika posisi kendaraan sempit maka diperbolehkan sholat dalam keadaan duduk seperti di dalam bus, pesawat atau kereta. Eh, tapi sekarang kereta jarak jauh sudah ada mushollanya sih, dekat gerbong makan biasanya, sedangkan jika berada di atas kapal laut tinggal cari lokasi yang bersih dan lapang.

Ini merupakan keringanan dari Allah SWT dalam hal sholat. Hal ini juga berdasarkan contoh dari Rasulullah SAW yang pernah melakukan sholat di atas kendaraan dan tidak menghadap kiblat. Jadi ke arah mana? Sholatnya menghadap arah majunya kendaraan yang sedang kita tumpangi, ya!

Adapun bersuci sebelum sholat di atas kendaraan ini, kita bisa bertayamum jika tidak temukan air, namun jika ada air mengalir lebih baik dahulukan dengan berwudhu.

Mudah bukan? Yuk, tetap sholat ketika traveling..!

***

Itulah 3 (tiga) solusi yang bisa kita lakukan agar tidak meninggalkan sholat selama perjalanan. Masjid dan musholla sudah tersebar dimana-mana, boleh sholat jamak qoshor, dan boleh sholat diatas kendaraan umum. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak sholat. Jika keimananmu kuat, sholat ketika traveling tidaklah menjadi masalah.

Kalau kamu sedang melakukan perjalanan, pernah lakukan yang mana? Semoga sholat menjadi sebab langkah kita selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin.

22 komentar:

  1. Setuju kak Lia, gak ada alasan meninggalkan solat. Karena kan udah banyak tempat menyediakan musola. Tinggal kencangkan niat dan kekuatan diri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak sudah banyak kemudahan, tinggal ketaqwaannya yang juga harus makin diperbanyak

      Hapus
  2. Yang belum pernah tak lakuin solat di kendaraan umum. Udah bolak balik dipelajari tapi belum pernah dipraktekkan. Lebih milih jamak sih biasanya.
    Tapi sebisa mungkiin kalau ketemu mesjid/musolah meksi itu di SPBU disempetin solat dl.
    Insyaallah jangan sampe lalai 5 waktu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu kalau sudah mepet di jalan dan kita sedang berada di bus, bisa dilaksanakan dalam kendaraan. Termasuk kereta, alhamdulillah sekarang kereta ada mushollanya

      Hapus
  3. Tidak ada alasan untuk tidak salat selama dalam perjalanan ya Mbak. Nyatanya Allah Subhannahu Wata'ala memberikan begitu banyak kemudahan bagi kita untuk tetap melaksanakan ibadah wajib meski dalam kondisi terbatas. MashaAllah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mba, kita harus selalu ingat Allah dalam kondisi apa pun sampai bepergian juga diatur cara sholatnya

      Hapus
  4. Auto cek aplikasi Tokopedia di ponsel karena baru tau ada fitur untuk cari masjid terdekat
    Selama ini cari masjid dengan nanya-nanya, hihihi kudet ya?
    Kalo gak terpaksa banget sholat di kendaraan, saya lebih suka di masjid
    Rasanya lebih khusyu ^^

    BalasHapus
  5. Pengingat diri ini, agar tetap ingat sholat meski sedang traveling, bisa dengan 3 cara mudah ini. Apalagi ada 800.000 masjid/musholla di penjuru negeri yang kata survey terbaru menjadikan Indonesia negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia

    BalasHapus
  6. Nah sebenarnya sudah banyak kemudahan yang diberikan oleh Allah ya mbak, kalau naik kendaraan umum bisa sholat di dalam kendaraan, bisa sholatnya di jama'. Jadi nggak ada alasan buat ninggalin sholat.
    Kalau bawa kendaraan sendiri, banyak kok Masjid pastinya di sepanjang perjalanan. Dan eh, di aplikasi Tokopedia bisa dipakai buat menemukan lokasi masjid terdekat juga sekarang

    BalasHapus
  7. Ko aku baru tau klo tokopedia ada fitur yg bisa mendeteksi masjid terdekat. Selama ini biasanya search aja di google atau gmap dan cara manual yakni tanya org disekitar

    BalasHapus
  8. Iya ya ada banyak cara untuk tetap sholat meski sedang bepergian. Kalau yang cari masjid terdekat atau jamak qoshor saya udah pernah mbak. Nah yang sholat di kendaraan umum yang belum pernah nyobain

    BalasHapus
  9. MashaAllaa~
    Serunya traveller itu memang begini yaa.. kadang ada halangan dan ujian pun tak jadi soal karena bahagia.. Tapi waktu-waktu travelling tetap kudu aware sama ibadah sholat. Karena Allah bener-bener mudahkan untuk pelaksanaannya sehingga gak ada alasan untuk meninggalkannya.

    Barakallahu fiik~

    BalasHapus
  10. Mantap. Selalu ingat sholat ya temen2 muslim walau sedang travelling.

    BalasHapus
  11. Sekarang aplikasi Tokopedia makin lengkap ya, bisa buat cari lokasi masjid sampai bersedekah. Tiga tips di atas sudah merangkum semua cara shalat ketika bepergian. Mudah-mudahan jadi amal jariyah buat Mbak karena membagikan ilmu bermanfaat

    BalasHapus
  12. Pesan yang selalu melekat ya Mbak. Jadi sekarang sudah ada aplikasi untuk mengecek lokasi masjid ya. Alhamdulillah dimudahkan.

    BalasHapus
  13. Kalau dalam perjalanan jauh, menjamak solat diperbolehkan sehingga solat jadi lebih mudah dilakukan, tanpa perlu khawatir

    BalasHapus
  14. dan aku memang sudah siap aplikasi penentu arah kiblat karena ini sangat dibutuhkan ketika traveling maupun melakukan perjalanan dinas

    BalasHapus
  15. kebahagiaan dunia dengan kewajiban terhadap pencipta harus seimbang agar perjalanan jadi lebih tenang dan aman. Apalagi kalau traveling mudah menemukan tempat sholat jika di Indonesia. Masih aman lah ya

    BalasHapus
  16. shalat wajib merupakan amalan paling dasar yang wajib di lakukan seorang muslim dalam kondisi apapun tak terkecuali saat perjalanan.
    Islam pun telah mengatur dan beri kemudahan agar tetap bisa menunaikan sholat, agar jangan sampai ditinggalkan

    BalasHapus
  17. Poin terakhir itu, banyak orang yang bikin ribet deh, Mbak. Menurut mereka, shalat di dalam kendaraan harus menghadap kiblat. Ini sempat ramai di video pramugari yang sedang shalat sambil duduk di pesawat. Padahal Islam sudah memberikan keringanan untuk shalat di dalam kendaraan ini bisa menghadap ke mana saja.

    BalasHapus
  18. Sebisa mungkin jangan sampai untuk meninggalkan solat apalagi saat traveling, yang kadang bikin mager. Tapi ternyata ada kok cara dan solusinya ya kan.

    BalasHapus
  19. Aku juga melakukan dispensasi shalat ini tiap kali traveling atau pergi keluar kota. Karena menurutku, jamak ini kaya hadiah dari Allah. Jadi kalau ngga diambil, sayang aja.

    BalasHapus

Agar tidak spam pada komentar, gunakan akun Google kamu. Atau kirim email ke: info.narasilia@gmail.com. Thank you ❤

Pengikut:

Lia Lathifa's Medium Audience Badge