Selain rujak dan bakso, kini kopi susu gula aren juga menjadi jajanan favorit yang bikin ketagihan. Cita rasa manis pahit gurihnya enak aja di lidah. Padahal dulu aku gak suka ngopi, sepertinya aku kena tulah, dulu memang suka meledek temen kok suka banget minum kopi, kan itu minuman laki-laki, padahal dia perempuan kalem, kopinya hitam pula.
Namun sejak hamil anak ketiga, aku malah suka banget mencium aroma kopi bubuk untuk mengurangi rasa mual. Sampai meminta izin pada dokter spesialis kandungan untuk membolehkan diriku menyesap kopi, tujuannya agar morning sick pada 4 (empat) bulan pertama bisa dijalani dengan baik tanpa muntah-muntah.
Dokter membolehkan asalkan tidak terlalu sering dan sebaiknya dicampur susu segar, agar kehamilan tetap mendapatkan nutrisi baik. Hore, mendengar kabar baik ini membuatku jadi tenang, bisa jajan kopi susu di outlet minuman kekinian. Tapi teteeuup, gak bisa sering-sering, mahal juga, kaan.. đKebiasaan itu juga memberi manfaat lebih pada diriku setelah melahirkan. Produksi ASI jadi banyak tanpa efek apa pun kepada bayi dan membuat berat badanku tidak menyusut selama menyusui. Apa karena happy, atau pengaruh minum susu bikin gemuk ya?.. *maybe đ
Sampai sekarang, setiap melihat banner minuman kopi susu kecoklatan dan nampak lelehan gula arennya, aku tergoda. Terbayang-bayang cita rasa minuman dingin, pahit, bercampur gurihnya susu dan gula aren. "Hmm, enak nih ngopi susu", ucapku dalam hati.
Rahasia Kenikmatannya Ada Pada Susu Segar Pasteurisasi
Sayangnya, sejak pandemi jajan minuman kopi susu jadi berkurang. Mau keluar rumah, khawatir. Mau pesan layanan antar, pos komplek rumah ketat membatasi keluar masuk pengiriman. Mau gak mau saya harus bisa membuatnya sendiri, sepertinya mudah.Setelah membaca berbagai resep membuat kopi susu gula aren di internet, aku pun membeli dan menyetok susu kental manis, susu cair, kopi instan, gula merah, yang ada di minimarket. Tapi setelah mencoba meraciknya sendiri, rasanya kok belum ada yang pas yaaa.
Saking penasaran, saya cari referensi, dong. Ternyata pada artikel di media Kompas.com terungkap bahwa rahasianya ada pada penambahan susu. Sivaraja pemilik Amstirdam Coffee mengatakan kopi susu gula aren itu lebih enak pakai fresh milk. Tapi kalau tidak ada bisa pakai susu UHT full cream.
Selama ini aku cuma pakai susu kental manis dan susu cair UHT biasa, itu pun nyari yang diskonan, *wakakak. Belum pernah menggunakan susu segar. Makanya rasanya biasa banget, enggak wow kaya minuman di mall. Ada harga, ada rasa.
Rahasia kopi susu jadi enak karena pakai susu segar pasteurisasi
Eh, tapi ini bukan susu segar yang langsung kamu minum dari perahan sapi dan kambing tanpa dipanasin ya. Itu mah namanya masih susu mentah, nekat banget kalo minum susu begitu! đ
Waktu kuliah gizi, dosenku bilang susu murni yang tidak dimasak dengan suhu tinggi, bisa menjadi sumber penyakit bawaan bahan pangan (foodborne disease). Dapat menyebabkan keracunan, typus, gangguan pencernaan, keguguran hingga kematian karena terdapat bakteri jahat seperti Salmonella, E. coli dan Listeria.
Jadi kalau mau minum susu segar, sebaiknya pakai susu segar yang dipasteurisasi, karena lebih terasa segar dan sudah aman dari bakteri-bakteri jahat tadi.
Susu pasteurisasi beda dengan susu cair UHT, ya. Susu pasteurisasi biasanya dijual dan diletakkan di dalam lemari pendingin khusus, sedangkan susu UHT bisa simpan di rak-rak biasa tanpa perlu dimasukan ke dalam lemari pendingin.
Kok bisa begitu?
Karena susu pasteurisasi cukup dipanaskan dengan suhu tinggi dalam waktu singkat (High Temperature, Short Time) hingga 72°C selama 15 detik lalu didinginkan dengan cepat dan hanya bisa bertahan hingga 2-3 minggu di lemari pendingin bersuhu 0-4°C.
Keistimewaan susu pasteurisasi ini masih benar-benar terasa segar saat diminum dan kandungan gizinya tidak banyak hilang, sehingga cocok untuk menambah stamina dan imunitas.
Sedangkan susu cair UHT (Ultra High Temperature) dipanaskan pada suhu 280°F selama 2 detik dan bisa bertahan di luar lemari pendingin sampai 9 bulan jika kemasannya belum dibuka. Rasanya juga terasa segar, tapi lebih matang dan diberi lagi tambahan seperti krim dan vitamin mineral sehingga rasanya sedikit berbeda dengan aslinya.
1. Bacalah label pada kemasan susu sebelum membeli. Biasanya akan tertulis "susu pasteurisasi" atau "susu UHT". Bila tidak yakin, tanyakan kepada petugas di toko swalayan tempat kamu membeli.
2. Cek tanggal kadaluwarsa. Biasanya hanya sampai 2 minggu saja. Pastikan produk susu yang dibeli masih layak untuk dikonsumsi dan tidak melewati tanggal kadaluwarsa.
3. Jika sudah yakin, ambil susu pasteurisasi saat kita sudah selesai belanja dan tinggal bayar di kasir, jadi sampai di rumah masih dalam keadaan dingin. Atau jika perlu bawa cooler bag, jadi suhu susu tidak lebih dari 0-4°C
4. Jika tak ingin langsung diminum, sebaiknya susu pasteurisasi segera simpan di dalam lemari es atau freezer. Bila segelnya tak dibuka, dapat bertahan hingga tanggal kadaluarsa.
5. Dalam suhu ruang bersuhu >15-25°C, susu pasteurisasi hanya bisa bertahan hingga 3 jam saja.
6. Setelah dibuka, segera habiskan karena maksimal dapat disimpan di lemari pendingin tidak lebih dari 4 hari.
7. Cium baunya susu, kalau bau susu sudah berubah, menyengat tak enak atau asam alias basi, segera buang dan jangan dikonsumsi lagi.
Nyobain Susu Pasteurisasi Merk Hometown Yang Segar dan Halal
Saking penasaran ingin mencoba kopi susu gula aren yang lezat, akhirnya aku mencari informasi dan review susu pasteurisasi yang enak di internet. Akhirnya banyak yang bilang pakai susu pasteurisasi merk Hometown Dairy aja.Alasannya karena rasanya mirip dengan rasa susu di Australia. Mewah, legit, creamy, tapi tidak bikin eneg. Hometown Fresh Milk adalah susu segar yang berasal dari puting sapi dan langsung dipasteurisasi dengan pemanasan 15 detik pada suhu 72°C sehingga kandungan nutrisi alami susu tidak rusak, sehingga tidak perlu ada tambahan aditif (pengawet) dan tidak ada yang diambil dari susunya juga.
Sesuai dengan slogan TASTE REALLY GOOD AND FRESH, susu Hometown Dairy terbuat dari 100% susu sapi pilihan produksi PT. Great Giant Livestock, Lampung Tengah, Indonesia yang telah lulus BPOM RI MD 200108001035 dan halal.
Mengandung potasium, kalsium, vitamin D, dan Fosfor yang bagus untuk kesehatan tulang dan gigi. Murni tanpa pengawet, tanpa gula, tanpa tambahan apa pun. Jadi wajar ya daya simpannya pendek dibawah <14 hari.
Jika kamu membeli susu Hometown, segera kocok dan minum setelah dibuka segelnya. Dan sebaiknya habiskan tak lebih dari 8 hari sejak pengiriman.
Hometown Dairy susu pasteurisasi ini tersedia di berbagai supermarket besar seperti Aeon, Lotte Mart, Lulu Hypemart, Foodhall, Ranch Market, Farmers Market, Kemchicks, Hero, Superindo, Hypermart, Jakarta Fruit Market, Duta Buah, dan Rumah Buah.
Atau kalau kalian malas keluar rumah, bisa lho beli di e-commerce GGF Mart Hometown Dairy official store di Tokopedia atau di Shopee GGL Official Shop.
Cara Membuat Kopi Susu Gula Aren Ala Hometown Di rumah
• 2 sdt kopi instan nescafe atau 2 sachet kopi instan cappucino. Tambahkan jika kurang terasa pahit.
• 10 sdm air panas untuk melarutkan kopi
• 2-3 buah gula aren / gula merah cap semut yang dicacah. Jika tak ada, bisa diganti brown sugar bubuk.
• 120-150ml susu segar pasteurisasi Hometown. Ini kuncinya, semakin banyak susu semakin nikmat, jangan kebanyakan air biasa.
1. Didihkan 10 ml air lalu masukkan cacahan gula aren, lalu biarkan hingga larut dan mengental, matikan kompor dan diamkan hingga hangat kuku.
2. Siapkan gelas khusus untuk melarutkan dan menyeduh kopi instan, aduk dan sisihkan.
3. Saatnya menata es kopi susu gula aren. Pertama masukkan larutan gula aren, bisa kamu lelehkan disisi bagian gelas, lalu masukkan larutan kopi.
4. Setelahnya masukkan es batu, selanjutnya tuangkan susu segar Hometown perlahan-lahan sampai batas normal penuh.
Nantinya es susu gula aren ini memiliki tiga lapisan warna yang menarik, coklat pekat dari larutan gula aren, kopi, dan warna putih dari susu segar. Saat ingin diminum, aduk perlahan dan sesap dengan nikmat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Agar tidak spam pada komentar, gunakan akun Google kamu. Atau kirim email ke: info.narasilia@gmail.com. Thank you ❤