NarasiLia.com

Berbagi Pengalaman Gaya Hidup, Keluarga, Kesehatan, Wisata, Kereta, dan Kucing

19.10.22

Ekonomi Sulit? Jangan Menyerah, Peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja Dukung UMKM Naik Kelas

Ekonomi Sulit? Jangan Menyerah. Peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja Dukung UMKM Naik Kelas
 100 Tahun Eka Tjipta widjaja Dukung UMKM Naik Kelas

Di rumah, tissue sudah menjadi kebutuhan setiap bulan. Tanpa tissue aku kewalahan untuk membersihkan ceceran makanan si kecil. Tissue kuperlukan juga untuk menyaring minyak pada gorengan. Beruntung, sekarang semakin banyak tissue dengan harga terjangkau dijajakan di pinggir jalan, dengan harga Rp. 8000/pack.

Aku biasa membeli tissue di bang Atok, lelaki kira-kira berusia 30 tahunan itu konsisten berjualan di dekat sekolah anakku. Berbagai merek tissue seperti Paseo, Jolly, dan lainnya nampak tersusun rapi di atas meja, berada di samping dekat gerobak kopi miliknya. Dengan gayanya yang khas, dia selalu menawarkan: "mau berapa, bu? Kalau ambil 3 pack jadi lebih murah, 20 ribu aja".

Siapa yang tak tergoda rayuan promosinya. Aku pun menyetujuinya. Sambil merogoh uang dua puluh ribuan, aku iseng bertanya padanya: "gak apa-apa nih, bang. Gak rugi jual murah begini?"

Ekonomi Sulit? Jangan Menyerah. Peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja Dukung UMKM Naik Kelas
Jolly produk pulp and paper Sinar Mas

"Gak apa-apa. Alhamdulillah, masih ada untungnya, sambil jualan kopi. Daripada saya di rumah aja, lebih baik jualan beginian. Kasihan keluarga di rumah, apa-apa serba mahal", jawabnya sambil memberikan kantong plastik berisi 3 pack tissue.


"Hebat banget, bang".

"Yahh gimana ya, bu. Daripada nganggur, jualan begini kan tetap halal".

Sontak hati ini merasa malu mendengar ucapannya. Aku masih suka mengeluh, seiring naiknya BBM, harga sembako yang tinggi, dan kebutuhan anak sekolah yang tak murah. Padahal masih banyak orang yang kondisinya lebih memprihatinkan sepertiku. *emang kurang bersyukur deh kamu!

"Enggak coba ikut komunitas UMKM gitu, bang? Biasanya di sana banyak informasi bantuan dan pelatihan bisnis lho. Siapa tau jualan abang makin berkembang", sahutku. Berharap si abang termotivasi.


Terinspirasi bapak Eka Tjipta Widjaja, Pendiri Sinar Mas Dari Nol Hingga Jadi Konglomerat


Tanpa alasan aku berkata seperti tadi, karena teringat cerita mengenai sosok
Eka Tjipta Widjaja, yang kubaca lewat timeline twitter. Seorang pengusaha konglomerat yang terlahir dari keluarga miskin, namun sukses membangun perusahan super besar Sinar Mas. Keren banget kan, beliau pantang menyerah. Bisa menjadi tokoh inspiratif buat kita-kita yang suka pesimis.

Mulanya bapak Eka juga seorang pedagang kecil-kecilan. Keliling menjajakan biskuit dan permen menggunakan sepeda ontel demi membantu perekonomian orangtua dan keluarganya. Lelah mengayuh sepeda tidak menyurutkan jiwanya, justru semakin semangat berbisnis. Hijrah dari Makasar menuju Surabaya, lalu ke Pasar Pagi Jakarta Barat membuka usaha di ruko kecil berlantai dua.

Siapa sangka hampir selama 84 tahun ini, bapak Eka telah mendirikan tujuh macam bisnisnya meliputi jasa:
• keuangan, 
• telekomunikasi, 
• energi dan infrastruktur, 
• agribusiness and food
• pulp and paper, 
• developer and real estate
• serta kesehatan

Semua itu pasti sudah kalian nikmati manfaatnya, bisa dinikmati semua masyarakat. Seperti Smartfren, buku tulis Sinar Dunia, minyak goreng Filma dan Kunci Mas, bahkan tissue yang dijajakan bang Atok merk Paseo dan Jolly itu adalah produksi APP Sinar Mas.

Ekonomi Sulit? Jangan Menyerah. Peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja Dukung UMKM Naik Kelas

Rahasianya apa ya? 
Ternyata dalam menjalani bisnisnya Eka Tjipta Widjaja selalu menerapkan nilai-nilai baik seperti: 
  • komitmen, 
  • loyalitas, 
  • integritas, 
  • sikap positif, 
  • inovatif, dan 
  • perbaikan berkelanjutan
Begitu rahasia yang diungkapkan oleh Board Member Sinar Mas, bapak Franky Oesman Widjaja. Sifat-sifat ini terus ditularkan dan berkesan di semua karyawan. Termasuk adanya bentuk kepedulian sosial terhadap UMKM. 

Sinar Mas bersama Kadin Indonesia mendukung dan menginisiasi Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas yang dicanangkan presiden pada tanggal 3 Oktober 2022 lalu.

Ekonomi Sulit? Jangan Menyerah. Peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja Dukung UMKM Naik Kelas

Lewat gerakan ini, Sinar Mas mengadakan UMKM Fair, melakukan pendampingan pada bisnis UMKM
dan memberikan bantuan untuk mendapatkan bahan baku, modal, disiplin ilmu, teknologi, dan akses pasar di dalam negeri maupun luar negeri yang memadai sehingga bisa naik kelas. Sinar Mas berharap bisa menciptakan pebisnis yang pantang menyerah seperti sosok Eka Tjipta Widjaja.

Nah, inilah yang kumaksud tadi, berharap bang Atok bisa naik kelas. Perlu diakui, sebuah usaha kecil tidak bisa berkembang pesat jika tidak ada bantuan dari perusahaan besar. Tak ada salahnya kita ikut bergabung supaya bisa lebih maju. 

Apalagi Sinar Mas punya tanggung jawab melanjutkan estafet generasi kedua memajukan usaha UMKM dan optimis Indonesia akan berada di posisi ke-7 di dunia dalam segi ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat pada 2023 hingga 2025 mendatang.


Rangkaian Puncak Peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja


Untuk menularkan kebaikan-kebaikan ini, Sinar Mas mengadakan Acara Peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja pada hari Jum'at, tanggal 7 Oktober 2022 lalu di lobi Sinar Mas Land Plaza, Thamrin dengan tagline #PantangMenyerah.


Berbagai kegiatan bakti sosial dan gotong royong mengiringi 100 tahun Eka Tjipta Widjaja. Dalam sambutannya, bapak Hong Tjhin mengatakan Peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja ini juga dilakukan beberapa kegiatan, antara lain operasi 280 pasien katarak, hernia, bibir sumbing, donor darah hampir 100 titik, menanam 100 pohon lebih, dan memesan ratusan souvenir dari beberapa pengrajin untuk dibagikan.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Sinar Mas juga mengadakan Forum Dialog dengan tema "Economic Outlook 2023 - Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Inflasi Global", pada hari Senin kemarin tanggal 17 Oktober 2022 melalui Zoom Webinar & Live Streaming Youtube, dengan narasumber hebat, seperti:
• Menteri Koordinator Bidang  Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto
• Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia
• Wakil Menteri Keuangan Indonesia, Suahasil Nazara
• Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasjid,
• Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan,  Mirza Adityaswara

Ekonomi Sulit? Jangan Menyerah. Peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja Dukung UMKM Naik Kelas

Forum diskusi ini membahas kondisi Indonesia dalam menghadapi masa sulit keuangan dunia
di tahun 2023 nanti. Inflasi, harga pangan dan jasa melambung tinggi, namun Indonesia perlu optimis karena angka inflasi cukup terkendali di angka 4.6%, lebih baik dibandingkan negara lain.

Wah, seru juga ya kalau mengikuti perekonomian Indonesia ini. Semoga perjalanan 100 tahun Eka Tjipta Widjaja ini dapat menginspirasi kita agar tetap optimis meraih kesuksesan dan kebaikan bagi sesama. Kamu kah selanjutnya?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Agar tidak spam pada komentar, gunakan akun Google kamu. Atau kirim email ke: info.narasilia@gmail.com. Thank you ❤

Pengikut:

Lia Lathifa's Medium Audience Badge