NarasiLia.com

Berbagi pengalaman tentang keluarga, gaya hidup, kesehatan, hewan peliharaan, naik kereta, dan kegiatan anak.

12.1.13

Shidqi Masuk Koran

Mengulang lagi cerita duluuuuu banget.. Asyiknya gowes pada bulan November 2009


Selesai dari merenovasi salah satu bagian rumah, aku dan suamiku ingin menjajal kemampuan kami bersepeda. 
Ini atas desakan suami: mau ikut fun bike di Depok apa enggak? 
"ya udah ikut aja, buat refreshing. Padahal badan masih capeek deh nungguin tukang".
"Oke, besok kita berangkat pagi!" ujar suami.

Minggu pagi, kami berangkat dari rumah di Pusparaya jam 06.00, dengan bekal roti lapis gula, sebotol air teh manis & sebotol air putih, menuju stasiun Bojonggede. Dengan atribut yang Insyaallah cukup safety, kami mempercepat rute mengejar jadwal kereta, melewati jalan pintas kampung yg jalanannya cukup "offroad" alias becek bergunduk-gunduk.

Suami cukup tidak yakin apakah kami akan dapat kereta atau tidak, yaaa fifty-fifty lah, aku cukup yakin. Kalau tidak dapat kereta, yaa gowes aja menuju WALIKOTA DEPOK. Wuih... 10km jaraknya kesitu.

Alhamdulillaah, saat kami tiba, ada pengumuman bahwa kereta api ekonomi AC akan tiba, wow..beli tiket sampai terbirit-birit. Di lokomotif, terlihat masinis mau menunggu kami (padahal lonceng peringatan yang bunyinya: ning-nung itu sudah berbunyi, tapi kereta belom mau berangkat), berlari-lari kami menuju kereta, hap..naik semua. Alhamdulillah pula, ternyata ada yg berlari menuju kami dan mengatakan: bu, ini tiketnya jatuh!
Aahh, saking terburu-burunya, 2 tiket jatuh. Sedangkan aku hanya membawa 2 tiket lainnya (kami belikan tiket untuk sepeda juga lho). Total tiket: 4 lembar @Rp.5,500

Terimakasih pak, mau mengambilkan tiket kami yang jatuh. Terimakasih pak masinis yang mau menunggu kami sampai naik ke kereta, dan terimakasih mas (yang membawa burung dalam sangkar) membantu kami menaiki sepeda kedalam kereta yg cukup tinggi.

15 menit perjalanan di kereta. Angin AC cukup membuat keringat pagi kami berhenti. Akhirnya sampai juga di stasiun Depok Baru. Melalui ITC Depok, kami menunggu satpam yang baru membuka gerbang belakang. Swiiing..kami melaju lagi menuju Walikota Depok. Akhirnya....tiba juga, tidak terlambat.

Jam 07.00 start akan dimulai. Rute Fun Bike yang diselenggarakan oleh Jurnal Depok adalah: lapangan walikota Depok, Jalan Raya Margonda, Perumahan Grand City Depok dan kembali lagi menuju lapangan walikota Depok. Ya cukup melelahkan, walau masih katagori rute dekat. Tanjakannya itu lho..banyak.

Angin sepoi-sepoi pun membuat Shidqi anak kami tertidur di boncengan sepeda ayahnya. Memang jadi unik, semua yang melewati kami cuma tersenyum-senyum sambil menyapa: anaknya tidur tuh paak.. Ini juga yang membuat wartawan Jurnal Depok mengabadikannya di koran edisi Senin, 23 November 2009. 

Selesai acara suami mengajak pulang: gowes aja yaa, gak usah naik kereta. 
"Waduh kan jauh yah." protesku.
"Yaa, coba aja. Santai aja kok."
"Tapi nanti mampir-mampir yaa.., eh udah azan zuhur. Sholat aja dulu, biar tenang."
"Oke."

Satu jam kami melaju dengan sepeda (bayangin yuk, naik sepeda 1 jam, capek gak? hihi), tiba di Citayam. Gak lupa, mampir dulu di RM Pondok Baru, makan menu Padang. Wow, kebayang juga kan lapernya. Lahaaaap makannya, termasuk Shidqi. Habis itu ealaaah, hobinya orang sini, ngantuukk.. walau mata di krejep2in nonton lihat ceramahnya Yusuf Mansur tentang Naik Haji di TvOne, tetep aja ngantuk, hehe. Tapi Ya, Allah beri kesempatan naik haji untuk kami, aamiin.

Akhir cerita, abis makan yaa melaju lagi menuju rumah. Tiba sekitar pukul dua siang. Beneran deh, capeeeek, ngantuuuuk. Esoknya saya terkapar, jadi doyan tiduuur.. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Agar tidak spam pada komentar, gunakan akun Google kamu. Atau kirim email ke: info.narasilia@gmail.com. Thank you ❤

Pengikut:

Lia Lathifa's Medium Audience Badge