Pengalaman Menginap di Airy Rooms Dekat Stasiun Malang

cek plang Airyrooms ini ya

Bulan Juli lalu ceritanya kami punya pengalaman menginap di hotel Airy Rooms Dekat Stasiun Malang. Ini karena kami akan pergi dari Jakarta menuju ke kota Malang untuk bersilaturahmi menghadiri pernikahan seorang kawan. Kami pergi menggunakan kereta api Matarmaja yang memakan waktu perjalanan selama 16 jam, masa yang cukup panjang dan melelahkan.

Makanya supaya anak-anak tetap nyaman, aku mencari hotel yang dekat stasiun, supaya bisa langsung mandi air hangat dan istirahat begitu tiba di Malang. Biar begitu turun dari kereta, kami langsung bisa rebahan di kasur, ahh nikmat kan. Hotel yang dekat dengan stasiun, jadi bisa menghemat biaya transportasi lain, kita gak perlu naik taxi lagi, begitu kira-kira.

Mencari hotel pun, aku harus bisa mencari yang murah meriah, maklum nasib bujet pas-pasan. Tapi alhamdulillah, karena sebelumnya aku pernah membaca review almarhum cumilebay.com yang pernah menginap di hotel murah tapi gak murahan, tempatnya juga bersih dan kece. Airy Rooms namanya. 

Cari-cari, searching, alhamdulillah akhirnya ada di Airy Rooms Syariah Stasiun Malang Gajah Mada. Alamatnya di Jl. Gajah Mada No. 17, beneran sangat dekat dengan dengan stasiun Malang. Kebetulan karena aku pertama kali menggunakan aplikasi Airy, eh ternyata dapat diskon 50%. Tanpa pikir panjang, aku pesan 10 hari sebelumnya. 

Aha, bener murah lho, aku cuma membayar Rp.116,550. Padahal harga sewa normalnya adalah Rp. 233,100. Hemat kan? Apalagi fasilitas kamar ini juga akan mendapat sarapan pagi. Meski kata temanku di sekitar sini banyak tukang jajanan, tapi ya lumayan kan kalau kami bisa mengganjal perut duluan di pagi hari.

Singkat cerita akhirnya hari itu tiba. Kami berangkat dari Jakarta pukul 15.15 WIB dan tiba di Malang sekitar pukul 08.30 WIB. Aku dan anak-anak langsung menuju lokasi penginapan, meski aku tahu ternyata kami datang kepagian, ga bisa langsung check in.

Awal mau masuk ke sini agak ragu, apa iya ini Airy Rooms, kok tulisannya malah Guest House? Iya ini sebenarnya memang guest house, mirip seperti hotel gitu deh, tapi gak pake bintang 3, 4, 5. Airy rooms tuh seperti berkolaborasi. Aku langsung merasa senang karena suasananya nyaman banget, kaya masuk ke pekarangan rumah sendiri, asri, parkirannya juga luas. 

penampakan hotel tempat kami menginap

Apalagi ini ada label Syariahnya, rasanya bikin hati tenang karena kami merasa bisa tidur di kasur yang 'benar-benar bersih'. Maksudnya penginapan ini tidak dipakai untuk orang pacaran, karena bagi pasangan yang bukan suami istri tidak boleh berada di dalam satu kamar, wajib menunjukkan surat nikah. 

Namun karena fasilitas penginapan Airy baru bisa dipakai setelah jam 14.00 WIB, kami tidak bisa masuk ke kamar. Tetapi untungnya petugasnya baik, kami boleh menitipkan tas dahulu di ruangan mereka agar bisa bebas bermain ditempat wisata murah di sekitar stasiun. Mereka malah menunjukkan ada lokasi wisata Jodipan, alias kampung Warna Warni dekat banget dari sini. Yowis kami menjelajah dulu deh..

(Baca: Wisata Murah Dekat Stasiun Malang).

Tiba jam 13.45 WIB aku dan anak-anak kembali mendatangi petugas, menanyakan apakah kamar kami sudah siap dipakai? Beruntung kami langsung dipersilahkan masuk. Sebelumnya aku harus registrasi ulang dengan menunjukkan KTP asli dan voucher tanda pembelian yang dikirimkan melalui email, atau bisa tunjukkan foto screenshoot setelah kita melakukan pembelian di aplikasinya.

Setelah itu kami diantar ke kamar lantai bawah nomor 109. Kirain kami akan mendapat kamar di atas, ngeri juga kalau ada anak kecil naik-naik kan. Eh gak taunya kamarnya dapat yang di dekat loby, persisnya di samping parkiran motor, dekat dengan pintu gerbang utama.

pintu kamar kami, seperti rumah kontrakan ya?

Pandangan pertama aku membayangkan seperti akan masuk ke dalam rumah kontrakan, hehe. Tapi ternyata begitu kami membuka pintu, memasuki kamar, langsung ketemu kasur. Kamarnya memang tidak luas, minimalis gitu deh, tapi karena jendelanya besar-besar, jadi keliatan terang dan luas mata memandang keluar.

ada arah kiblatnya lho

Gak masalah deh, yang penting kami bisa istirahat yang tenang. Tersedia televisi yang menempel di dinding. Ada lemari pakaian dan meja laci. Kasurnya empuk banget, sepreinya wangi pula, bed covernya pun juga bersih putih. Ada dua bantal putih dan bantal kecil biru bertuliskan Airy Rooms. 

Yang paling bikin kami bahagia ternyata tersedia cemilan berupa biskuit malkis, bengbeng, dan biskuit coklat Better. Anak-anak seneng banget dong, di saat satu persatu mengantri mandi, mereka makan snack sambil menonton televisi walau salurannya kurang jelas dan cuma siaran lokal, aku gak menemukan chanel luar negeri.

Kamar mandinya juga bersih banget, saat pintu dibuka akan langsung terdengar suara exhause. Di dalamnya ada wastafel, wc duduk, dan shower air panas yang membuat badan kami kembali segar setelah seharian berada di kereta dan di jalan.

Airy Rooms juga sudah menyediakan dua handuk putih wangi berukuran besar, sekantong peralatan mandi yang berisi sabun cair, shampo, sisir kecil, dua odol dan dua sikat gigi. Cocok buat kita yang lupa bawa peralatan mandi, gak perlu ke warung, hihi..

Setelah mandi dan sholat ashar kami keluar sebentar untuk mencari makan malam, beli nasi goreng sambil kembali lagi main di Taman Kota Trunojoyo yang memiliki fasilitas playground semacam prosotan dan ayunan. Mereka masih saja menikmati sejuknya taman tersebut sampai menjelang maghrib. 

Malam hari setelah makan dan sholat, kami bergegas tidur. Sesekali main handphone karena wifi di sini tuh kenceng banget. Akhirnya kami mulai mengantuk, tak mengapa kami harus tidur umpel-umpelan berempat. Aku dan ketiga anakku tidur dalam satu selimut, AC di dalam kamar terasa dingin sekali. Sesekali bikin teh dan susu di tengah malam yang dingin. Air hangatnya aku minta di lobby.

Keesokan harinya, sekitar jam 07.00 WIB, petugas mengetuk pintu kamar. Ternyata mengantarkan dua piring nasi pecel sayur lengkap dengan peyek, bakwan jagung, tempe goreng dan pete cina. Makanan tradisional yang nikmat rasanya. Sedangkan untuk membuat teh manis, kami bisa meminta lagi air panas dari galon yang berada di lobby. 

Sayangnya kami tidak bisa berlama-lama di sini, karena saat merancang itinenary aku sempat salah strategi. Menjelang jam 11.00 WIB anak-anak aku suruh bersiap-siap pindah. "Mau kemana sih bunda? kita di sini aja!"

"Kita harus menginap lagi di tempat Airyrooms yang lain, biar lebih dekat dengan Alun-Alun Malang", jawabku.

Yah, memang sih menyesal tidak dari pesan penginapan di sini terus, malah pesan di hotel Airyrooms yang lain, karena kupikir karena lebih dekat Alun-Alun Malang, masjid agung Malang, mall Sarinah, dan KFC. 

Akhirnya jam 11.30 kami sudah mengembalikan kunci, Shidqi pun ikut pegawai hotel pergi sholat Jum'at, sementara kami menunggunya di musholla yang bersih dan tersedia mukena.

So, karena aku puas, maka pada akhir tulisan ini aku merekomendasikan kalian yang ingin mencari penginapan murah di dekat Stasiun Malang, pesan di sini saja melalui aplikasi Airy Rooms. Oiya, aku punya potongan harga Rp. 100,000 buat anda yang mau nyoba nginap di sini. Coba juga pesan melalui DiskonHotel ini..!

Oiya, review ini bukan sponsor ya, asli bayar sendiri, haha. Aku suka menginap di Airy Rooms dekat stasiun Malang ini, jadi kutulis testimoni apa adanya, semoga bermanfaat, kamu senang aku pun senang. Sumber foto pribadi, jangan asal copy tanpa izin. Selamat menikmati perjalanan dan menginap anda bersama Airyrooms ya.