NarasiLia.com

Berbagi pengalaman tentang keluarga, gaya hidup, kesehatan, hewan peliharaan, naik kereta, dan kegiatan anak.

17.11.16

Demo Masak Menu MPASI Lezat Bergizi Ala 150 Tahun Cerelac

Halo bunda, masih bingung menyiapkan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk si kecil?
Tenang bunda, ayo senyum dulu. You are not alone. Aku juga pernah merasakan kebingungan saat menyiapkan makanan pendamping untuk anak-anakku.

Semua bunda pasti ingin memberikan makanan yang terbaik dong buat si kecil. Tapi pada prakteknya, banyak kendalanya kan? hihi, hayo ngaku..!

Nanti aku punya solusinya. Kebetulan kemarin ikut demo masak dalam rangka merayakan 150 Tahun Cerelac. Kami diajari masak MPASI yang lezat dan bergizi.

http://www.narasilia.com/2016/11/demo-masak-menu-mpasi-lezat-bergizi-ala-150-tahun-cerelac.html


Pilih MPASI Bahan Segar atau Instan?

Kita sih maunya membuat MPASI sendiri dengan bahan segar, tapi malah sudah keteteran gak punya waktu banyak untuk belanja dan memasaknya. Bayi sudah kelaparan. Atau sudah berkali-kali bikin, tapi si kecil gak suka rasanya. Uh, setreeess.

Padahal MPASI buatan sendiri dengan bahan segar kelebihannya kita ngerti apa aja yang ada di dalamnya. Kebersihannya juga terjaga dan tentu lebih fresh from dapur.

Tapi kalau terpaksa, ujung-ujungnya pakai bubur bayi kemasan. Tinggal tambahkan air hangat atau ASI Perah. Alhamdulillah lumayan kan buat ganjel perut si kecil.

Wajar kok bun, gak usah merasa bersalah. Gak usah merasa gak kekinian ikut masak sesuai praktisi ahli gizi. Kita adalah kita. Sesempatnya, sesanggupnya. Kecuali ada bibi yang bisa nemenin.

Daripada beli bubur di abang tukang bubur keliling, kita gak tau apa saja yang dipakai, bisa jadi dimasukin MSG. Atau jangan-jangan abangnya belum potong kuku, belum cuci tangan, habis merokok, atau lupa mandi, hahaha *ups maaf bang, maaf.

Sejak punya anak pertama, suka duka membuat MPASI itu juga kurasakan. Menjadi sebuah cerita lucu dan suka bikin nyengir kalau diingat-ingat.

Awalnya anakku suka dengan MPASI rumahan yang aku buat. Tapi lama-lama mulai bosan kali ya. Dia beraksi. Makanan yang kubuat dilepeh, diawur-awur, dibejek, arrggh, stress emaknya.

Ditambah lagi bumer udah mulai menyindir manis. Ujung-ujungnya beliau malah suka membelikan bubur bayi instan. "Nih, kasih serelak aja. Suamimu dulu juga makannya pakai beginian."

Duh, situasiku pun juga dilema. Inginnya terus konsisten membuat MPASI homemade tapi sayang juga bubur bayi yang sudah dibelikan tidak digunakan. Butuh semangat untuk bisa mengambil jalan tengah. Biar sama-sama enak lah. Gimana caranya supaya keduanya berjalan seimbang.

Sepuluh tahun yang lalu kan internet belum gampang seperti sekarang, tinggal membaca ribuan resep. Sedangkan aku hanya berbekal niat dan baca resep dari majalah dan buku. Akhirnya aku campurkan bahan-bahan segar dan beberapa sendok bubur bayi instan menjadi satu.

Dan hasilnya memang anakku lebih menyukai makanan campuran tadi. Mungkin ada variasi rasa ya, jadi dia doyan. Selanjutnya kuterapkan juga kepada anakku lainnya hingga sekarang.


Demo Masak MPASI Lezat Bergizi 
Ala 150 Tahun Cerelac

MPASI dibuat sebagai makanan tambahan yang mendampingi pemberian ASI. Pemenuhan kebutuhan energi dan zat gizi sudah tidak tercukupi hanya dari Air Susu Ibu. Semakin bertambah usia, bayi memerlukan tambahan makanan. Saatnya bunda memperkenalkan makanan cukup padat yang berasal dari hewani dan nabati.

Hari Minggu kemarin, aku bersama para ibu dari Kumpulan Emak Blogger (KEB) ikut merayakan 150 tahun Nestle di Main Atrium Kota Kasablanka, Jakarta.

Salah satu produk Nestle, bubur bayi Cerelac ikut serta memeriahkan acara ini. Acara yang mengedukasi para mamah muda tentang perlunya tambahan zat besi dan  bahayanya anemia serta pencegahannya melalui pengolahan MPASI yang praktis.

Demo Masak Menu MPASI Lezat Bergizi Ala 150 Tahun Cerelac


Jika anak kekurangan zat besi, mereka juga akan mengalami anemia. 

Bukan hanya orang dewasa saja yang bisa anemia. Jadi tambahan zat besi pada MPASI itu memang penting kan, bun.

Anemia akan mengakibatkan daya tahan tubuh si kecil menurun, sering sakit, tidak ceria, mudah cengeng, susah makan, daya tangkapnya tidak maksimal, dan terhambat tumbuh kembangnya. Oalah, bahaya banget akibatnya.

Demo Masak Menu MPASI Lezat Bergizi Ala 150 Tahun Cerelac


Zat besi yang dibutuhkan si kecil setara dengan:

  • 300 gram daging
  • 1 potong hati
  • 5 ikat bayam

Kalau si kecil disuruh makan seukuran seperti itu, mana sanggup, malah muntah saking kebanyakan kan.

So, pada kesempatan ini Cerelac bersama chef Steby Rafael memberikan solusinya. Mengenalkan kami cara membuat MPASI yang praktis dan lezat. Chef Steby mencontohkan cara memasak dengan tema membuat MPASI bernutrisi yang terbuat dari bahan-bahan segar dengan campuran bubur susu Cerelac. Agar si kecil tidak mengalami anemia dan selalu tetap sehat dan cerdas. Pas banget kan, seperti menjawab kegelisahan para bunda-bunda sekalian.

Di sana kami melihat langsung proses pembuatan resep MPASI yang dibuat simpel dan mudahChef yang wajahnya ganteng itu memperkenalkan gabungan berbagai bahan segar seperti buah pisang, ubi ungu, apel, kurma, susu, telur, keju, dengan bubur susu instan Cerelac.

Demo Masak Menu MPASI Lezat Bergizi Ala 150 Tahun Cerelac


Bahan-bahan tersebut juga kaya zat besi dan asam folat, bun. Ditambah lagi dari bubur bayi Cerelac, akan semakin sempurna.

Chef Steby membuat menjadi 3 (tiga) resep MPASI, yaitu :
  1. Crepes Apel Pisang. Menu ini cocok  untuk anak yang sudah memiliki gigi yang banyak. Makanan berupa campuran antara buah pisang, apel, Cerelac bubur susu Pisang. 
  2. Puding Kurma Madu. Menu ini adalah campuran kombinasi antara bubur Cerelac Kurma Madu, susu cair, telur, dan kurma. Cocok untuk bayi usia 8 bulan ke atas.
  3. Bubur Sayuran Ungu. Menu kombinasi antara Cerelac Wortel Bayam Labu dengan ubi ungu. Sedap dan pas untuk bayi usia 6 tahun ke atas.
Demo Masak Menu MPASI Lezat Bergizi Ala 150 Tahun Cerelac


Melihat penampakannya saja sudah bikin ngiler, rasanya pun enak kok. Penasaran sama resepnya?

[Baca Resepnya di sini ya]

Semua dibuat sangat simple dan disukai para batita dan bayi. Aku bicara jujur, bukan karena sponsor ya, tapi memang buktinya Syadid lahap banget makannya. Dia mencoba bubur sayur dan puding Cerelac. Tuh lihat saja, hap..hap..hap, keliatannya satu cup ya, tapi sebenarnya dia sudah menghabiskan 2 cup lho, hihi.


Aku juga mencicipi semua resep menu. Enak-enak pastinya.
  • Crepes apel pisangnya ditaburi keju dan saus apel, kombinasi rasanya unik dan tentu saja lezat. Manis, asin, sedikit asam segar, gurih, menjadi satu. Karena dipotong mirip rolade.
  • Sedangkan pudingnya sangat terasa padanan buah pisang dan potongan kurmanya itu memang enak banget. Manis-manis gurih legit.
  • Nah, kalau bubur sayuran ungu dicampur ubi ungu kukus, rasanya lembut legit, gurih, tidak terlalu manis. Ditambah saus wortel, semakin terasa nikmat.
Bagaimana bunda, mau coba juga? bikin ya di rumah menggunakan bubur Cerelac.


Kenapa mesti Cerelac?

Cerelac ini adalah produk Nestle yang sudah diakui selama 1 abad tahun lamanya. Sudah ada di Indonesia sejak tahun 1873, awalnya bernama Farine Lactee. Lalu namanya dikenal dengan Cerelac bubur bayi.

Wah, sejarahnya sudah lama betul ya merk ini melalang buana hingga akrab di telinga masyarakat. Pantas saja ibu mertuaku kenal bubur bayi cuma taunya "serelak", hihi.

Cerelac mengandung komposisi gizi yang seimbang. Selain terdapat kalori, protein, vitamin dan mineral, ada tambahan nutrisi penting seperti: zat besi (iron+), zink, yodium, vitamin A dan C sebagai antioksidan.


Kadar zat Besi pada Cerelac terdapat sekitar 65% dan asam folatnya 15%. Ditambah 95% vitamin C yang berguna untuk membantu penyerapan zat besi.


Cerelac juga mengandung minyak ikan yang kaya omega 3 dan 6, baik untuk mendukung kecerdasan otak. Dan mengandung Bifidobacterium Lactis yang bermanfaat melindungi kesehatan usus dari bakteri jahat.

Kalau mengecek pada dus kemasan, Cerelac itu sudah mendapat izin BPOM RI ML 860701035145 lho dan bersertifikat halal dari MUI dengan No. 00050030660704. Seneng dong bisa memberikan MPASI untuk si kecil dengan rasa aman.


Alhamdulillah, sudah mempunyai anak tiga, aku sudah gak ambil pusing bagaimana cara kita menyiapkan MPASI buat si kecil. Apalagi baru saja mendapatkan ide masak MPASI kombinasi bersama Cerelac.

Makin ke sini, aku semakin menghargai kebebasan para bunda-bunda di dunia ini memilih cara membuat MPASI. Semua pasti baik. Terpenting adalah anak-anak tetap sehat, cerdas, tumbuh dan berkembang sesuai periodenya, dan tidak kekurangan gizi. That's a point.


Lomba Membuat MPASI


Acara #150tahunCerelac tidak hanya sampai di situ saja. Tim Cerelac malah mengajak kami untuk ikut lomba memasak seperti yang dilakukan chef Steby. Seru banget nih. Di depan panggung utama, dua meja sudah disiapkan untuk memasak.

Kami dibagi menjadi empat kelompok. Sesi pertama dimulai oleh kelompok A dan B dan mendapat tantangan membuat Puding Cerelac Pisang Kurma Madu. Sedangkan sesi kedua, kelompok C dan D mendapat tugas membuat Crepes Cerelac Apel Pisang.

Waktu yang diberikan masing-masing hanya 15 menit. Weleh.. meskipun di rumah sudah biasa masak, tapi kalau diburu-buru seperti ini lumayan bikin jantung cekot-cekot dan panik.

http://lialathifa.blogspot.com/2016/11/demo-masak-menu-mpasi-lezat-bergizi-ala-150-tahun-cerelac.html
Ayo, semangat bunda.

Berpacu memberikan hasil yang terbaik. Tidak tanggung-tanggung, Cerelac akan memberikan hadiah kepada kelompok yang menjuarai pertama berupa voucher belanja total 1,8 juta dan juara kedua mendapat hadiah voucher total 900 ribu. Amaziiing..!



Jadi tambah semangat deh, sampai aku pun masak sambil gendong Syadid, dia tertidur di dalam Hanaroo dan ditutupi celemek, anteng lho, hehe..

http://lialathifa.blogspot.com/2016/11/demo-masak-menu-mpasi-lezat-bergizi-ala-150-tahun-cerelac.html
me and friends

Acaranya benar-benar membuat kami gembira. Sudah mendapat ilmu, teman baru, voucher belanja, seru-seruan berfoto, dapat bingkisan juga. Masyaallah, kudoakan semoga Cerelac makin dicinta ibu-ibu seluruh Indonesia dan dunia. Bisa bermanfaat hingga cucu cicit kami, aamiin ya robbal aalamiin.

Bagaimana bunda, melihat acara ini sudah terbayang dan semoga gak bingung lagi ya.
Mulai sekarang, ayo masak MPASI yang lezat dan bergizi bersama Cerelac ya agar si kecil bebas anemia.



*Tulisan ini merupakan pengalaman pribadi.
Mohon tidak mencopy paste TANPA SEIZIN penulis.

*Sebarkan jika bermanfaat dengan mengklik tombol sosial media di bawah ini.

51 komentar:

  1. itu, MPASI-nya tampak lezat gitu, saya juga doyan,Mbak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe iya mbak, kreasi MPASI yg disuka ibunya juga, enak banget.

      Hapus
  2. sayang waktu dulu MPASI anak ga ada acara seprti ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. sayang banget ya, tapi mungkin mbak Kania bisa ngasih buat referensi keluarga lainnya

      Hapus
  3. Q sempet dulu nyobain MPASI yg instant gini Mb tp anknya kyk kurng nafsu mkn gitu, akhirnya biking sendiri deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba nanti bisa dimodifikasi mbak, bukan hanya makan bubur Cerelac, si kecil jadi punya pengalaman makan yg menyenangkan :-)

      Hapus
  4. Ada bagusnya juga kalau para ayah ikut berpartisipasi pada acara ini. Nanti tinggal tulari ilmu yang didapat ke Bunda. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. betuuul, aku setuju banget para ayah juga hrs tau, chefnya aja cowok hihi

      Hapus
  5. Eee... bisa dibuat crepes juga. Kok aku jadi pengen bikin sendiri ya Mbak hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa banget mbak, Cerelac kan berupa tepung, jd kita bisa kreasikan jd apa saja sesuka hati :-)

      Hapus
  6. wah MPASI nya rngiler
    apalagi ntar anak2 lihat pasti paada suka yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. bentuknya cantik pasti bikin lahap anak2

      Hapus
  7. Dulu saya juga biasa beli cerelac. Kebetulan anak saya juga suka. Ikut-ikut event gini tuh bikin nambah wawasan ya Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cerelac mmg paling familiar ya.. iya mbak nambah referensi

      Hapus
  8. Produk Nestle memang oke, sudah berpengalaman lamaaa soalnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sdh seperti nostalgia klo inget nama cerelac ya mas :-)

      Hapus
  9. Anakku dulu MPASInya juga bubur instan dan doyan bgt cerelac, ggtahu krnapa kl dibuatin malah ggmau
    Begitupun dg buahm juz ggmau, maunya langsung

    BalasHapus
    Balasan
    1. tiap anak itu unik ya selera makannya :-)
      itulah pentingnya bikin kreasi

      Hapus
  10. Enaknyaa...
    Ini mama nya juga maau...

    Hiihii...

    Cerelac juga kesukaan anak-anakku banget...Makanan andalan kalau sedang bepergian.

    Alhamdulillah,
    Mantep, ga kelaparan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha iya sama, jd andalan klo lagi trouble di jalan

      Hapus
  11. Haha..seruuu ya mak,karena kita sama2 punya bocil jadi sering ketemu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi iya senang bertemu dgnmu mak Eni

      Hapus
  12. Haha..seruuu ya mak,karena kita sama2 punya bocil jadi sering ketemu

    BalasHapus
  13. saya aja kabita ngeliat menu2nya, apalagi bayi ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. bayi tinggal lep lep lep mbak hehe

      Hapus
  14. Tulisannya mewakili perasaanku mak haha. Pas anak ke-2 sekarang aku udah gak "se-idealis" dulu. Apalagi aku gak ada ART. Jd MP-ASI anakku kombinasi, homemade dan instan. Yang penting anakku sehat dan tumbuh kembangnya sesuai standard seharusnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul, tujuan utamanya yg penting tumbung kembangnya tdk ada hambatan, mau makan dlm bentuk apa pun tdk jd problem selama masih hygienis dan baik lagi halal

      Hapus
  15. Wah, keren ada demo MPASI, aku juga suka buat MPASI dengan berbagai menu hehe, keren ya acaranya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ada demonya jd lumayan bisa praktek di rumah :-)

      Hapus
  16. Keponakanku yang umur 2 tahun juga begitu, mbak. Dia suka nolak kalau dikasih makanan buatan rumah, semacam sup dsb. Pengennya makanan kemasan yang manis seperti sereal dan bubur bayi.

    Artikelnya sangat membantu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. lidah anak mmg gak bisa disamaratakan ya, mesti ngerti apa yg mereka mau

      Hapus
  17. oke, jadi mpasi ini.. friendly banget buat ibu-ibu yang baru melahirkan ya..

    BalasHapus
  18. Waaa...dilema itu suka aku rasakan, tapi bersama ibu ku sendiri. Tapi semua bisa tersolusikan dengan komunikasi yang baik ya mba... Karena setiap ibu, ingin memberikan yang terbaik. Terima kasih mba lia :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ada kalanya kita sangat dilema. Karena semua merasa ini itu terbaik, komunikasi hrs seimbang biar masaknya juga jd enak suasananya :-)

      Hapus
  19. wuih.. makanan sehat dan bergizi tinggi utk balita. skrg enak ya, ada demo masak MPASI juga. kalo dulu demo masaknya paling demo masak masakan ibu2 rumahan biasa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe iya, semakin byk yg peduli pentingnya makanan pendamping ASI utk bayi

      Hapus
  20. Ya ampuun, kalo menu mpasi dikreasikan sampe seenak gini, bayi bayi pasti makin lahap makannya ya mak.. Menginspirasi sekaliii

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyap, kombinasi spt ini malah jd lbh enak

      Hapus
  21. Aku tertarik yang crepes apel pisanh, gampang cara bikinnya agaknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. semua lbh praktis dan crepes mmg bisa diterima semua umur :-)

      Hapus
  22. Seneng baca postingan mba Lia soale lengkap bangettt hehe.

    BalasHapus
  23. Ya Allah, itu crepes apel pisangnya bikin ngiler siang-siang =G
    Jangankan anak-anak ya Mba, Emak2nya juga pasti lahap!

    BalasHapus
  24. Sebelum dicoba dede bayi aku duluan yg nyicip makanannya, abis bikin ngiler liat gambarny.
    Thanks infonya mba

    BalasHapus
  25. mpasinya nikmat, orang dewasapun sukaaa *eh aku maksudnya

    BalasHapus
  26. Dulu saya selalu bikin MPASI karena anak-anak gak suka yang instan. Tapi memang gak selalu lancar juga :)

    BalasHapus
  27. waah itu resep MpASI boleh diicip emaknya gak yaa...kok kayaknya enak bangeet

    BalasHapus
  28. wah .. kreatif juga ya bisa buat MPASI nya ...kayaknya enak tu

    BalasHapus

Agar tidak spam pada komentar, gunakan akun Google kamu. Atau kirim email ke: info.narasilia@gmail.com. Thank you ❤

Pengikut:

Lia Lathifa's Medium Audience Badge